Sejarah Tercipta Uang Pertama Kali Dunia

Uang telah menjadi alat tukar yang penting dalam sejarah manusia selama ribuan tahun. Meskipun bentuk dan fungsi uang telah berubah sepanjang sejarah, berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah penciptaan uang:

  1. Barter: Sebelum adanya uang, sistem barter digunakan di mana barang-barang atau jasa dipertukarkan langsung satu sama lain tanpa menggunakan uang sebagai perantara. Namun, sistem barter ini tidak selalu praktis karena kesulitan dalam menemukan pasangan yang cocok untuk pertukaran.
  2. Uang Barang: Salah satu bentuk awal uang adalah uang barang, di mana barang-barang yang memiliki nilai pagcor intrinsik, seperti biji-bijian, batu mulia, atau barang-barang logam, digunakan sebagai alat tukar. Contohnya adalah biji-bijian gandum di Mesopotamia kuno atau batangan tembaga di Sumeria.
  3. Koin Logam: Koin logam pertama kali diperkenalkan di Lydia (sekarang bagian dari Turki) sekitar abad ke-7 atau ke-6 SM. Koin ini dibuat dari campuran logam seperti emas, perak, atau tembaga dan memiliki nilai intrinsik yang diukur berdasarkan berat dan kadar logamnya.
  4. Uang Kertas: Uang kertas pertama kali diciptakan di Tiongkok pada abad ke-7 M oleh Dinasti Tang. Uang kertas ini awalnya merupakan bukti klaim atas emas atau perak yang disimpan di bank atau gudang. Praktik penggunaan uang kertas menyebar ke dunia Islam dan Eropa pada abad-abad berikutnya.
  5. Mata Uang Modern: Mata uang modern, seperti yang kita kenal sekarang, mulai berkembang pada zaman Renaisans, ketika negara-negara Eropa mulai mencetak koin dan uang kertas dengan lambang nasional mereka sendiri. Sistem mata uang modern yang didukung oleh pemerintah, dikeluarkan oleh bank sentral, dan diterima oleh masyarakat umum berkembang pada abad ke-19 dan ke-20.

Penciptaan uang sebagai alat tukar adalah tonggak penting dalam perkembangan peradaban manusia karena memungkinkan perdagangan yang lebih efisien, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan kompleksitas sosial.

Cara Menjaga Keungan Untuk Generasi Muda Agar Tidak Boros Dalam Hidup

Menjaga keuangan generasi muda agar tidak boros dalam hidup adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari sejak dini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu generasi muda untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak:

  1. Buat Anggaran: Ajarkan generasi muda untuk membuat anggaran bulanan yang mencakup penghasilan dan pengeluaran mereka. Dengan memiliki anggaran, mereka dapat melacak uang yang masuk dan keluar serta mengalokasikan dana untuk kebutuhan dan tabungan.
  2. Prioritaskan Tabungan: Ajarkan pentingnya menabung sejak dini. Dorong mereka untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk ditabung, baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, seperti dana darurat, pendidikan, atau investasi.
  3. Hindari Utang yang Tidak Perlu: Ajarkan generasi muda untuk menghindari utang yang tidak perlu, seperti slot garansi bebas ip meminjam uang untuk membeli barang konsumtif atau gaya hidup mewah. Berikan pemahaman tentang bunga dan biaya tambahan yang terkait dengan utang.
  4. Bijak dalam Pengeluaran: Dorong mereka untuk berpikir dua kali sebelum melakukan pembelian besar atau impulsif. Ajarkan pentingnya menimbang kebutuhan versus keinginan serta mencari opsi yang lebih terjangkau atau hemat.
  5. Hemat di Masa Kecil, Kaya di Masa Dewasa: Berikan contoh tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini. Ajarkan mereka konsep dasar tentang investasi, seperti saham, obligasi, dan reksadana, serta manfaatnya untuk membangun kekayaan jangka panjang.
  6. Berkembang Bersama Teknologi: Manfaatkan teknologi untuk membantu generasi muda mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien. Ajarkan mereka tentang aplikasi pengelolaan keuangan atau platform perbankan digital yang dapat membantu mereka melacak pengeluaran dan mengelola tabungan mereka.
  7. Ajarkan Pentingnya Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak: Jelaskan tentang tanggung jawab dan risiko menggunakan kartu kredit, serta manfaatnya jika digunakan dengan bijak, seperti membangun riwayat kredit yang baik atau mendapatkan manfaat rewards.
  8. Ajarkan Nilai-nilai tentang Uang dan Pekerjaan: Berikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya usaha, kerja keras, dan disiplin dalam mencapai tujuan keuangan mereka. Ajarkan mereka untuk menghargai uang dan waktu mereka sendiri.
  9. Beri Contoh yang Baik: Penting bagi orang tua atau wali untuk memberikan contoh yang baik dalam mengelola keuangan mereka sendiri. Generasi muda akan lebih cenderung mengikuti contoh orang dewasa di sekitar mereka.
  10. Bersabar dan Memberikan Dukungan: Ingatlah bahwa pembelajaran mengenai keuangan adalah proses yang berkelanjutan. Bersabarlah dan memberikan dukungan serta dorongan kepada generasi muda untuk terus belajar dan berkembang dalam mengelola keuangan mereka.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, generasi muda dapat belajar untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak dan menjadi lebih mandiri secara finansial di masa depan.

OJK Dorong UMKM Timur Indonesia Dapat Akses Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua akan terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Papua dan Papua Barat mendapatkan akses keuangan dari slot server thailand. Kepala OJK OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Darwisman di Jayapura, Papua, Kamis berkata bahwa akses keuangan bagi UMKM sangat penting dalam upaya mendorong perekonomian di daerah.

“Kami selalu berkata bahwa UMKM merupakan bumper perekonomian dan kami yakin seberat apapun sbobet88 inflasi yang terjadi di negara lain, namun dengan UMKM, kami tetap eksis.” Katanya di sela kegiatan Business Matching UMKM dalam rangka peningkatan ekonomi di perbatasan timur Indonesia dan pemeran UMKM.

Menurut Darwisman, Business Matching UMKM adalah program yang bersinergi antara perbankan, pemerintah daerah, dan UMKM guna membangun ekosistem bisnis yang sangat baik. “Artinya, unggulan UMKM di daerah baik dari produk usahanya. Kemudian di pertemukan dengan perbankan server kamboja slot untuk pembiayaan dan perdampingan sampai mencari akses pasar.” Ujarnya.

OJK Dorong UMKM Timur Indonesia Dapat Akses Keuangan

Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan pemerintah daerah bisa memetakan unggulan dari setiap kabupaten yang ada di Papua dan Papua Barat untuk dilakukan business matching.

“Sehingga, unggulan di daerah ada kontribusi misalnya seperti APBD yang di gunakan untuk membangun infrastruktur kemudian dari pihak bank memberikan pembiayaan sekaligus mencari pembeli.” Katanya lagi.

Selanjutnya, dari asuransi juga akan memberikan penjaminan sehingga jika hal tersebut bisa berjalan lancar, maka ini akan lebih baik apalagi di Papua dan Papua Barat ada banyak sekali unggulan yang bisa di promosikan.

Dia menambahkan Papua sebagai negeri yang kaya akan sumber daya alam ini bisa di lakukan pertemuan bisnis dengan perbankan untuk menggerakkan ekonomi di Bumi Cenderawasih sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu. “OJK Regional 6 akan terus mendorong agar program ke depan yang inspiratif guna menggerakkan UMKM di Papua dan Papua Barat.” Ujarnya lagi.

Pameran UMKM berlangsung pada 17-18 November 2022 dengan sebanyak 50 stan di siapkan bagi pelaku UMKM yang ada di Kota Jayapura